Selasa, 13 April 2010

wawasan nusantara

Latar belakang dan proses terbentuknya wawasan nusantara setiap bangsa

Salah satu persyaratan mutlak harus dimiliki oleh sebuah negara adalah wilayah kedaulatan, di samping rakyat dan pemerintahan yang diakui. Konsep dasar wilayah negara kepulauan telah diletakkan melalui Deklarasi Djuanda 13 Desember 1957. Deklarasi tersebut memiliki nilai sangat strategis bagi bangsa Indonesia, karena telah melahirkan konsep Wawasan Nusantara yang menyatukan wilayah Indonesia. Laut Nusantara bukan lagi sebagai pemisah, akan tetapi sebagai pemersatu bangsa Indonesia yang disikapi sebagai wilayah kedaulatan mutlak Negara Kesatuan Republik Indonesia.

Ada bangsa yang secara eksplisit mempunyai cara bagaimana ia memandang tanah airnya beserta lingkungannya. Cara pandang itu biasa dinamakan wawasan nasional. Sebagai contoh, Inggris dengan pandangan nasionalnya berbunyi: "Britain rules the waves". Ini berarti tanah Inggris bukan hanya sebatas pulaunya, tetapi juga lautnya.

Tetapi cukup banyak juga negara yang tidak mempunyai wawasan, seperti: Thailand, Perancis, Myanmar dan sebagainya. Indonesia wawasan nasionalnya adalah wawasan nusantara yang disingkat Wanus. Wanus ialah cara pandang bangsa Indonesia berdasarkan Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945 tentang diri dan lingkungannya dalam eksistensinya yang sarwa nusantara dan penekanannya dalam mengekspresikan diri sebagai bangsa Indonesia di tengah-tengah lingkungannya yang sarwa nusantara itu. Unsur-unsur dasar wasantara itu ialah: wadah (contour atau organisasi), isi, dan tata laku. Dari wadah dan isi wasantara itu, tampak adanya bidang-bidang usaha untuk mencapai kesatuan dan keserasian dalam bidang-bidang:

* Satu kesatuan wilayah
* Satu kesatuan bangsa
* Satu kesatuan budaya
* Satu kesatuan ekonomi
* Satu kesatuan hankam.

Jelaslah disini bahwa Wanus adalah pengejawantahan falsafah Pancasila dan UUD 1945 dalam wadah negara Republik Indonesia. Kelengkapan dan keutuhan pelaksanaan Wanus akan terwujud dalam terselenggaranya ketahanan nasional Indonesia yang senantiasa harus ditingkatkan sesuai dengan tuntutan zaman. Ketahanan nasional itu akan dapat meningkat jika ada pembangunan yang meningkat, dalam "koridor" Wanus.
Konsep geopolitik dan geostrategi

Bila diperhatikan lebih jauh kepulauan Indonesia yang duapertiga wilayahnya adalah laut membentang ke utara dengan pusatnya di pulau Jawa membentuk gambaran kipas. Sebagai satu kesatuan negara kepulauan, secara konseptual, geopolitik Indonesia dituangkan dalam salah satu doktrin nasional yang disebut Wawasan Nusantara dan politik luar negeri bebas aktif. , sedangkan geostrategi Indonesia diwujudkan melalui konsep Ketahanan Nasional yang bertumbuh pada perwujudan kesatuan ideologi, politik, ekonomi, sosial budaya dan pertahanan keamanan. Dengan mengacu pada kondisi geografi bercirikan maritim, maka diperlukan strategi besar (grand strategy) maritim sejalan dengan doktrin pertahanan defensif aktif dan fakta bahwa bagian terluar wilayah yang harus dipertahankan adalah laut. Implementasi dari strategi maritim adalah mewujudkan kekuatan maritim (maritime power) yang dapat menjamin kedaulatan dan integritas wilayah dari berbagai ancaman.


Wawasan nusantara sebagai geopolitik Indonesia

Nusantara (archipelagic) dipahami sebagai konsep kewilayahan nasional dengan penekanan bahwa wilayah negara Indonesia terdiri dari pulau-pulau yang dihubungkan oleh laut. Laut yang menghubungkan dan mempersatukan pulau-pulau yang tersebar di seantero khatulistiwa. Sedangkan Wawasan Nusantara adalah konsep politik bangsa Indonesia yang memandang Indonesia sebagai satu kesatuan wilayah, meliputi tanah (darat), air (laut) termasuk dasar laut dan tanah di bawahnya dan udara di atasnya secara tidak terpisahkan, yang menyatukan bangsa dan negara secara utuh menyeluruh mencakup segenap bidang kehidupan nasional yang meliputi aspek politik, ekonomi, sosial budaya, dan hankam. Wawasan Nusantara sebagai konsepsi politik dan kenegaraan yang merupakan manifestasi pemikiran politik bangsa Indonesia telah ditegaskan dalam GBHN dengan Tap. MPR No.IV tahun 1973. Penetapan ini merupakan tahapan akhir perkembangan konsepsi negara kepulauan yang telah diperjuangkan sejak Dekrarasi Juanda tanggal 13 Desember 1957.
Pengertian dan hakekat wawasan nusantara

Wawasan Nusantara adalah cara pandang Bangsa Indonesia terhadap rakyat, bangsa dan wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia yang meliputi darat, laut dan udara di atasnya sebagai satu kesatuan Politik, Ekonomi, Sosial, Budaya dan Pertahanan Keamanan

ketahanan nasional

Ketahanan Nasional Indonesia
1. Mengapa Indonesia tetap bertahan sampai saat ini? karena kita memiliki Ketahanan nasional.
2. Apa itu ketahanan nasional? sampai kapan qt harus mempertahankannya?
3. Hal Penting di Negara Kesatuan Republik Indonesia :
a. 17 AGustus 1945 proklamasi kemerdekaan atau hari kemerdekaan
b. 18 Agustus 1945 disahkannya UUD 1945 sebagai dasar negara sehingga Indonesia bisa lahir dan ada di dunia.
4. Sriwijaya memiliki kekuasaan yang sangat luas karena Sriwijaya punya 3K (keamanan, kesejahteraan, dan ketertiban)
5. Majapahit memiliki kekuasaan yang lebih besar karena punya ketahanan nasional
6. Ancaman sriwijaya yang menyebabkan kemunduran sriwijaya adalah kontradiksi, frontasi, dan konflik. Banyak serangan dari luar.
7. Ketahanan nasional adalah knodisi dinamis bangsa Indonesia yang memiliki keuletan, ketangguhan, kemampuan mengembangkan kekuatan nasional untuk menjaga kelangsungan hidup bangsa dan negara.

Kondisi dinamis bangsa Indonesia terjadi dengan 2 cara : proggres = evolusi -> menuju pada satu perkembangan. regres =involusi -> menuju pada 1 kemunduran.
Kekuatan nasional Indonesia sudah bagus tapi masih memerlukan pengelolaan
Ulet = tidak pernah berhenti berusaha dengan segala perhitungan risiko.
Tangguh = kuat menanggulangi beban dan tahan menderita
Ancaman = usaha untuk merubah kebijaksanaan yang akan dilakukan secara konsepsional (tujuan-sasaran-pelakunya jelas)
Tantangan = usaha yang memacu digunakannya kemampuan
Hambatan = tindakan diri sendiri yang berakibat menghalangi atau melemahkan (dilaksanakan tidak konsepsioal)
Ganguan = tindakan dari luar yang berakibat melemahkan atau menghalangi

Metode pendekatan nasional (Asta Grata) :
8 Aspek kehidupan yang perlu diperhatikan dalam ketahanan nasional. Manusia menghendaki kesejahteraan atau properity dan keamanan atau security. Keduanya dapat diperoleh dengan memanfaatkan sumber daya nasional baik yang statis maupun dinamis. Aspek statis : letak geografis, kekayaan alam, penduduk atau demografi. Tiga aspek = trigatra yang memiliki interpendensi (ketergantungan) dan interelasi (saling berhubungan).
Aspek dinamis : ideologi, politik, ekonomi, sosial budaya, pertahanan keamanan. Lima aspek = panca gatra

Minggu, 11 April 2010

kesimpulan sistem informasi pemasaran

Sesuai perkembangan sekarang, perusahaan yg menggunakan TPS( transaction processing unit, database yag ada dapat digabungkan dg database non transaksi yg berasal dari sistem informasi fungsional. Gabungan database ini dapat digunakan oleh manajer semua level untuk memebuat laporan, salah satu sistem fungsional yg akan kita bahas sekarang adalah sistem informasi pemasaran.

Sistem informasi pemasaran selalu digunakan oleh bagin pemasaran dalam sebuah perusahaan untuk memesarkan produk2 perusahaan tersebut.sistem informasi ini merupakan gabungan dari keputusan yg berkaitan dengan:

1.

Produk
2.

Tempat
3.

Promosi
4.

Harga produk

menurut mcleod(2000), sistem informasi pemasaran terdiri dari beberapa subsistem antara lain:

1.

Subsistem riset pemasaran, merupakan sistem yg berhubungan dg pengumpulan, pencatatan dan analisis data pelanggan dan calon pelanggan dan calon pelanggan.
2.

Subsistem informasi pemasaran, merupakan subsistem yg berhubungan dg pengumpulan, pencatatan dan analisis terhadap pesaing.
3.

Subsistem pemrosesan transaksi, merupakan subsistem berupa sistem informasi akuntansi.
4.

Subsistem produk, berguna untuk membuat rencana produk baru.
5.

Subsistem tempat, berguna untuk pengambilan keputusan terhadap penentuan tempat yg sesuai dg pelemparan produk yg dihasilkan.
6.

Subsistem promosi, berfungsi untuk melakukan analisis terhadap promosi yg dilakukan untuk meningkatkan penjualan.
7.

Subsistem harga, berfungsi untuk membantu menetapkan harga terhadap produk yg dihasilkan.
8.

Subsistem peramalan penjualan, untuk melakukan peramalan penjualan.

Demikian cerita seputar sistem informasi pemasaran menurut mc leod tunggu edisi kedua sistem informasi pemasaran menurut saya…..

Berikut berupa contoh sistem informasi pemasaran produk mobil berupa data flow diagram.