Senin, 19 Oktober 2009

IT

PADA 2020, istilah antarmuka (interface) dan pengguna (user) akan hilang saat komputer akan bersentuhan lebih erat lagi dengan manusia (user).

Perkiraan tersebut dinyatakan dalam laporan yang disusun dengan bantuan Microsoft berdasarkan pembahasan 45 akademisi dari berbagai bidang ilmu komputer, sosial, sosiologi, dan psikologi. Laporan juga memperkirakan perubahan mendasar dalam bidang yang disebut interaksi manusia dan komputer (human-computer interaction atau HCI).

"Pada 2020, kegiatan manusia akan semakin menyatu dengan mesin," kata laporan itu. Menurut para akademisi, komputer akan mampu mengantisipasi apa yang diinginkan manusia. Sehingga, dibutuhkan panduan baru untuk mengatur hubungan manusia dengan mesin.

Papan tombol atau keyboard, mouse, dan monitor komputer di masa depan akan tergantikan oleh alat yang lebih intuitif dalam berinteraksi dan menampilkan gambar, seperti sistem pengenalan suara dan permukaan layar sentuh. Pembatasan antara manusia dan komputer akan semakin kabur dalam 10 tahun ke depan saat alat komputer dibenamkan ke berbagai benda dan barang, ke dalam pakaian atau dalam bidang kedokteran, alias ke dalam tubuh manusia.

Meski kertas masih akan ada pada 2020, kertas digital juga akan banyak digunakan sehingga manusia bisa menciptakan. Contohnya, majalah jaringan sosial yang dapat diperbaharui langsung. Orang akan semakin banyak berbagi aspek kehidupan dalam bentuk "jejak kaki digital" melalui fotografi digital, podcasting, blogging, dan video. Ini akan memunculkan pertanyaan besar tentang berapa banyak informasi tentang diri kita yang akan disimpan.

Jaringan yang selalu ada itu akan menyalurkan informasi pasar secara massal langsung kepada konsumen, sambil menyebarkan informasi pribadi tentang diri pengguna. Laporan itu meramalkan tubuh akan mengalami "ketergantungan tekno" di mana kehidupan sehari-hari manusia semakin mengandalkan teknologi." Hubungan lebih intim antara manusia dan komputer ini ibarat pedang bermata dua," sebutnya.

Para akademisi juga membandingkan penggunaan secara luas alat bantu hitung kalkulator -yang dikatakan menjadi penyebab menurunnya standar menghitung luar kepala- dengan apa yang mungkin terjadi jika komputer menjadi semakin pandai dan memiliki tanggung jawab baru. "Tanpa pertimbangan dan pengendalian yang besar, akan sulit bagi kita (secara perorangan atau kelompok) untuk mengendalikan kehidupan dan dunia," kata para akademisi memperingatkan.

Selain dibutuhkan bahasa dan istilah baru untuk mencerminkan hubungan luas yang baru antara manusia dan komputer, cara mengajarkan ilmu komputer juga harus diubah. Bukan hanya mengajarkan anak-anak tentang komputer dan cara kerjanya, tetapi juga dampaknya secara luas.

Salah satu rekomendasi bagi arah interaksi manusia dan komputer (human-computer interaction) di masa depan, laporan itu mengusulkan dibutuhkan keterlibatan lebih besar di antara pemerintah atau para pembuat kebijakan untuk mengantisipasi hal tersebut.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar