Senin, 19 Oktober 2009

IT

Bandung - Telkom melalui Yayasan Pendidikan Telkom (YPT) berencana mendirikan universitas berbasis ilmu telekomunikasi terbesar di Indonesia. Universitas Telkom ini rencananya akan menyinergikan Institut Teknologi Telkom (IT Telkom), Institut Manajemen Telkom (IM Telkom) dan Politeknik Telkom.

"Bahkan, saya sudah lemparkan wacana ini sejak dahulu. Tapi masih dinamis, pendapat di internal kami tentang pentingnya mempertahankan institut guna menajamkan keahlian, masih ada," kata Herry Kusaeri, Ketua YPT seusai peletakan
batu pertama pembangunan gedung baru Kampus Institut Manajemen TELKOM (IM Telkom) di Jalan Telekomunikasi-Dayeuhkolot, Bandung, Kamis (15/10/2009).

YPT, anak perusahaan PT Telkom Tbk, saat ini memiliki ITT yang fokus pada ilmu teknis Telekomunikasi, IMT (manajemen telekomunikasi), Politeknik Telkom (keahlian praktis teknis), Profesional Development Center, dan sejumlah unit
komersil.

Herry mengungkapkan wacana tersebut merupakan salah satu pilihan realistis menuju visi world class university yang ditargetkan tercapai pada 2017 nanti. Dengan bentuk universitas, keahlian teknikal maupun manajemen yang selama ini terpisah-pisah diproyeksikan akan menyatu dengan sendirinya, sehingga kualitas pengajaran pun akan terdongkrak.

Universitas Telkom, sambung Heri, kemungkinan akan terwujud dalam beberapa tahun mendatang. Namun sebenarnya, dengan sendirinya akan terwujud asalkan sejumlah standar world class university tercapai. "Ya, setelah 2010 lah," katanya.

Ditanya mengenai standar world class university, Herry menyebutkan antara lain rasio jumlah dosen dengan mahasiwa mencapai 1:30, memiliki banyak guru besar, meluasnya jurnal penelitian dosen ke luar, dan infrastruktur pendidikan yang
sangat memadai.

"Saat ini kami masih 1:40 untuk rasio dosen dengan mahasiswanya," ungkap Herry.

Selain itu, rata-rata jenjang pendidikan dosen pun harus tinggi dan diutamakan lulusan universitas kelas dunia. Secara berkala, kampus tersebut juga terus menempati peringkat dalam Webometric atau rangking perguruan tinggi dunia.

"Klasifikasi dosennya pun harus mumpuni. Karenanya, saat ini kami sedang menyekolahkan sedikitnya 27 dosen IMT ke sekolah manajemen di Malaysia dan sebagian lainnya dari dosen ITT ke berbagai perguruan luar negeri," ungkapnya.

Di tempat yang sama, Direktur Human Human Capital and General Affairs PT Telekomunikasi Indonesia Tbk Faisal Syam, kepada detikbandung mengatakan bahwa mengenai Universitas Telkom pihaknya menyerahkan secara penuh kepada YPT sebagai pengelola.

"Ya semuanya diserahkan secara penuh kepada YPT sebagai pengelolanya," katanya saat disinggung mengenai pembentukan Universitas Telkom

Tidak ada komentar:

Posting Komentar